Breaking News

About

Rabu, 18 November 2015

Spesifikasi Scania K410IB

Alvin Cita Maulana
19/11/2015

Scania K410iB merupakan jenis chassis yang paling ditunggu di Indonesia, melihat dari beberapa kompetitor yang sudah mengusung bus dengan 6x2 di Indonesia seperti MAN dengan chassis R37 dan Mercede Benz OC500RF 2542. Dibeberapa media sosial pun sudah banyak yang memposting chassis Scania K410iB. Yang jadi pertanyaan adalah siapa yang akan memakai chassis ini untuk pertama kali? Apakah SAN dari Bengkulu atau Sempati Star dari Aceh? Itu layak untuk di tunggu karena kedua PO bus Berawalan S itu sangat rajin memakai mesin dari Scania.
Foto dari Facebook
Berikut ini adalah sepesifikasi Scania K410iB yang dikutip dari situs Scania Malaysia :

Delivery chassis illustration
Mesin
13 liter DC13 107 EURO 3
4-stroke 6-silinder in-line, 4-katup per silinder,
turbo-charged, Intercooler, injeksi Scania PDE
(memisahkan Unit injector elektromagnetik terkontrol)
dan Pembersih udara.

Maximum Output
301 kW (410 hp) @ 1,900 r/min

Torsi Maksimum
2,000 Nm @ 1,000 – 1,350 r/min

Equipped with:
Cruise Control
Speed Limiter
Centrifugal engine oil cleaner

Gearbox
GR875R, 8-speed Scania Opticruise with kick-down
and oil cooling for gearbox.

Retarder
Scania Retarder – automatic and manual control.

Axle Gear
R660, gear ratio 2.73

Pendingin
Hydraulic driven, temperature - regulated cooling fan
at 80°C.

Sistem bahan bakar
500 liter tangki aluminium, sasis filter bahan bakar dipasang
dengan pemisah air.

BRAKES AND SAFETY
Rem cakram di depan dan poros belakang, rem udara penuh dengan
sirkuit independen untuk depan, belakang & parkir sirkuit,
dengan mengikuti sebagai standar :
• Electronic Stability Programme (ESP)
• Dikontrol secara elektronik Anti-lock Braking System
(EBS)
• Traction Control (TC)
• Interlock valve with parking brake
• Asbestos-free linings
• Hill Hold function

Pengering Udara
Kapasitas tinggi pengering udara dengan kompresor cerdas
kontrol dan minyak pemisah.

SUSPENSION
Front (2) and rear (4) and tag axle (2) air bellows, with
heavy duty shock absorbers, anti-roll bars on all axles.
Total raising and lowering suspension.

STEERING
Hidrolik bertenaga. Kemudi sepenuhnya disesuaikan
Kolom roda, dengan mekanisme penguncian bertenaga udara.
Right hand drive.

SENSOR KEBAKARAN ALARM
3 sensor (tiga) alarm kebakaran terletak di mesin
compartment.

SISTEM LISTRIK
Alternator: Heavy duty  150A + 150A
Master Switch: Terletak di baterai
Baterai: 2 x 220 kapasitas Ah
(Bebas perawatan)

Ban dan rims
295/80 R22.5 ban tubeless pada 9.00 x 22,5 rims
di bagian depan dan belakang dengan cadangan,.

Teknis SPEC
Beban gardan Depan (Max): 7.500 kg
Beban gardan Belakang (Max): 11.500 kg
Beban Tag poros (Max): 6.000 kg
Berat kotor kendaraan: 25.000 kg
Dimensi
Jarak sumbu roda (A): 5.850 mm (variabel)
Jarak Bogie (B): 1.300 mm
Overhang depan (I): 2.500 mm
Overhang belakang (J): 4.000 mm
Chasis panjang: 12.350 mm (variabel)
Lebar Chassis: 2.500 mm

WHEEL LOCK : 52° (max)

TURNING CIRCLE (Ø) : 20.1 m, kerb-to-kerb
Foto dari Facebook
Foto dari Facebook

Foto dari Facebook
Dikarenakan spesifikasi diatas dikutip dari situs website luar atau tepatnya spesifikasi untuk Malaysia, mungkin untuk di Indonesia akan sedikit berbeda karena di Malaysia untuk mesin ini banyak di buat untuk bus tingkat sedangkan di Indonesia belum ada bus tingkat yang nge-line atau membawa penumpang ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP).
Saat ini bus tingkat hanya untuk bus pariwisata di Jakarta dengan mesin MAN R37 dan Mercedes Benz OC500RF 2542 dan satu unit milik PO Nusantara yang mengasung mesin MAN R37 pertama di Indonesia.


Semoga Scania K410iB akan dibuat oleh perusahaan otobus untuk ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP) dan bersaing dengan Mercedes Benz OC500RF 2542. Untuk Bismania yang ini patut untuk di tunggu.
Read more ...

Spesifikasi Mercedes-Benz oh 2542/OC500RF

Alvin Cita Maulana

19/11/2015

MESIN
Mesin :
Mercedes-Benz OM457LA Euro 3
- Diesel, 6 segaris, injeksi langsung dengan turbo charger & Intercooler 
Diameter/langkah : 128 / 155 mm
Total displacement : 11.967 cm3
Daya maks. : 310 kW (422bhp) pada 1.900 rpm
Torsi maks : 1.900 nm pada 1.100 rpm
Kopling :
- MFZ 439 Plat kering tungal, pegas diafragma
- Digerakan secara hidro-pneumatik dengan bantuan servo
Transmisi : 
- ZF AS Tronic 12
- Manual, Automatic 12-kecepatan maju
- Dilengkapi dengan ZF-Intrader
Perbandingan gigi :
12.326 / 9.59 / 7.435 / 5.784 / 4.565 / 3.552 / 2.7 / 2.101 / 1.629 / 1.267 / 1 / 0.778 dan R = 11.41
kecepatan maks : 120 km/h
Daya tanjak : 48%

AXLE 
1st axle : Independen RL75E
Kapasitas 1st axle : 7.000 kg
2nd axle : MB-HO6 / 3 DLC(S)-13
Perbandingan gigi : l : 2.846
Kapasitas 2nd axle : 10.000 kg
3rd axle : ZF RL 75 actively steered trailing axle
Kapasitas 3rd axle : 7.000 kg
Total GVWR : 24.000 kg

SUSPENSI 
Suspensi depan :
- Suspensi udara dengan 2 balon udara
- 2 peredam kejut dengan double acting, stabiliser
- satu buah penyetel level kontrol
Suspensi belakang :
- Suspensi udara dengan 4 balon udara
- 4 peredam kejut dengan double acting, stabiliser
- dua buah penyetel level kontrol

REM 
Rem utama : Dua jalur udara tekan penuh dengan disc brake
Rem parkir : Pegas, kendali udara tekan penuh pada gandar belakang
Retarder : 
- ZF-Intrader, digerakan secara elektro-hidrolik
- dioperasikan melalui lever pada steering column dengan 5 step
Tambahan keselamatan :
- EBS (Electronic Braking System)
- ABS (Anti-lock Braking System)
- ACR (Acceleration Skid System)
- ESP (Electronic Stability Program)
Kemudi : Power Steering ZF-Servocom 8098
Ban & Pelek : 8.25 x 22.5 / 295/80 R 22.5

KELISTRIKAN 
Sistem : 24 volt
Alternator : 1 x 28 V / 140 A
Baterai : 2 x 12 V / 200 Ah

Tangki bahan bakar : Diatas gandar belakang
Kapasitas tangki : 600l

DIMENSI
Jarak sumbu utama : WB (mm) 3.000 (pabrik) / 6.300 (karoseri)
Jarak sumbu antar roda : WB1 (mm)1.350
Julur depan : FOH (mm) 2.570
Julur belakang : ROH (mm) 2.825
Tinggi : OH (mm) 1.700
Panjang total : OL (mm) 9.745 (pabrik) / 13.500 (karoseri)
Lebar keseluruhan : OW (mm) 2.400
Jarak pijak roda depan : FR Tr (mm) 2.088
Jarak pijak roda belakang : RR Tr (mm) 2.199
Radius putar (mm) 11.900 mm
Berikut ini gambar sasis Mercedes Benz OC 500 RF 2542

Read more ...

Perbedaan Hino RG dan Hino RK

Alvin Cita Maulana 
19/11/2015

Mungkin ini yang banyak dibicarakan oleh para penggemar bus, antara si kakak HINO RG1J dangan si adik HINO RK8J. Mana yang lebih kencang?, mana yang lebih nyaman?, dan serba-serbinya.
Ok, mari kita telusuri lebih jauh dari sisi teknisnya.
1. Engine & Driveline
Keduanya sudah mengaplikasi mesin OHC (Overhead Camshaft) yang mempunyai getaran dan suara yang halus dibanding mesin OHV. Tiap silindernya dilayani oleh 4 katup, yakni 2 masuk dan 2 keluar, sehingga tenaga yang dihasilkan cukup besar. Keduanya sudah dilengkapi dengan turbocharger-intercooler untuk peningkat tenaga mesin. Mesin dengan mekanisme seperti ini setara dengan mesin diesel pada passenger car generasi terkini. Oya, kedua mesin ini sama-sama EURO-2 complied, bahkan RK8J bisa langsung convert ke Euro-3!.
Perbedaannya, jika Hino RG1J menggunakan mesin seri J08C dengan kapasitas mesin 7.961cc yang dihasilkan dari silinder berdiameter 114.0mm x langkah 130.0mm, Hino RK8J berseri J08E berkapasitas 7.642cc dengan diameter x langkah silinder 112.0mm x 130.0mm.
Kedua mesin ini merupakan satu keturunan J21-Heritage milik Hino, dengan konstruksi yang serupa dan perbandingan kompresi yang sama (18.0:1). Seri RG menghasilkan daya 240Ps pada 2.500rpm dan torsi 72Kgm pada 1.500rpm, sedangkan seri RK mempunyai dua output horsepower range: 235Ps@2.500rpm + 72Kgm@1.500rpm dan 260Ps@2.500rpm + 76Kgm@1.500rpm.
Jelas di sini Hino RG1J kalah spek dari Hino RK8J yang lebih maju. Dengan transmisi yang serupa, yakni MF06S, laju keluaran mesin-pun mempunyai kemampuan yang sama. Hanya, saja, dua varian ini kembali berbagi untuk kemampuan. Hino RG lebih ditujukan untuk jalanan datar, sedangkan Hino RK lebih untuk jalanan yang bervariatif. Mau tahu buktinya?, lihat saja perbandingan gigi-nya, RG= 4.300:1, sedang RK= 5.125:1, tuuh kaan..., RG jago lari tapi capek deech.. kalau nanjak, RK 235 lari secukupnya, nanjak OK punya! , RK260 lari nyaris serupa RG, nanjaknya jauh kalau dibanding RG atawa RK235 sekalipun. Kira-kira teman-teman sudah punya jawaban untuk sektor mesin dan penggeraknya sekarang.
2. Chassis
Dari kode bodinya, Hino RG mempunyai lebih banyak varian daripada RK. RG punya dua varian; Hino RG1JNKA dan Hino RG1JSKA, RK hanya punya satu varian; RK8JSKA. RG1JNKA mempunyai sumbu roda yang lebih pendek dibanding JSKA; 5.300mm vs 6.100mm dengan overhang depan-belakang yang serupa; 2.430mm - 3.310mm. Sedang Hino RK8JSKA (meski sama-sama S-nya) mempunyai jarak sumbu roda 6.000mm dengan overhang 2.200mm - 3.070mm. Untuk gandar (axle), RG memakai Hino MF671 untuk front axle dan Hino SH16-1 untuk rear axle dengan jarak pijak 1.920mm - 1.840mm. RK memekai jenis axle yang sama, hanya jarak pijaknya lebih lebar; 2.020mm - 1.840mm. Urusan chassis frame, keduanya bak langit dan bumi alias jauh bangeett... RG mengaplikasi straight frame alias rangka kanal C datar dari axle depan hingga rear end, dengan lebar chassis tetap. RK mengaplikasi chassis tangga (ladder frame) dengan tonjolan/lengkungan chassis di atas axle belakang. Ooops, nyaris lupa!, keduanya (RG&RK) juga applicable untuk Air Suspension dengan tipe Hendrickson (R) HAS230 2-bag air suspension.
Waah, nampaknya RG yang legendaris harus bertekuk lutut pada RK untuk urusan pengendalian dan kenyamanan. Aplikasi jarak pijak yang lebih lebar membuat RK jauh lebih stabil dibanding RG terutama untuk akselerasi dan deselerasi di tikungan. King frame (begitu julukannya) pada RK juga menawarkan kenyamanan lebih pada penumpang, karena suspensi bisa bekerja (mengayun dan meredam getaran) lebih optimal dibanding RG.
3. Pengendalian
Sebelumnya, masalah pengendalian ini berhubungan erat dengan driver-nya, jadi sangat subjektif. Tetapi, dari hasil wawancara (waah, gaya..) dengan pengemudi chassis kiriman, didapat bahwa tarikan awal RG jauh-jaul lebih gila daripada RK, begitu pula untuk urusan top speed. Tapi kalau sudah menemukan tanjakan yang panjang seperti di Alas Roban, Ungaran-Salatiga, dan Purwosari-Lawang, rasanya RK jauh lebih buas melahapnya.
Kalau sudah ada bodinya, kalau sama pembuatnya (dangan catatan kualitas bodi sama), penulis sudah pernah mencoba sendiri, dan memang dari segi kegesitan berlari, RG patut diacungi jempol, tetapi urusan stabilitas, ayunan body, ridigitas chassis, RK memang raja nyamannya Hino. Tapi cocok juga, kalau mengejar kenyamanan, baiknya jangan kencang-kencang, seperti RK8 yang lembut, setuju teman-teman?
So!, mulai dari mesin, penggerak, dan chassis, kita sudah lebih tahu sebenarnya siapa lebih OK. Tapi dalam prakteknya kemampuan mesin serta chassis juga dibatasi sekaligus didukung oleh body manufacturer alias karoserinya, tapi kemampuan aslinya teman-teman bisa review di atas.
Terima kasih untuk perhatiannya. Kalau ada teman-teman yang mempunyai info lebih rinci untuk RG dan RK, boleh sharing di sini
Read more ...

Spesifikasi Hino RN285

Alvin Cita Maulana
19/11/2015

Saat ini PT Hino mengeluarkan chassis paling terbaru yaitu HINO RN 285. walaupun Hino bikinan Lokal indonesia, kita harus bangga karena Hino mempunyai banyak penggemar atau pembeli dari luar indonesia ( asing ). Kalau bicara tentang hino, untuk trek / jalur di indonesia sangat cocok sekali dengan medan jalannya yang bergelombang, sehingga Chassis dari Hino ini sangat dibutuhkan. 
Chassis HINO RN 285
Kokpit HINO RN 285
Sebelum Chassis HINO RN 285, Hino juga mengeluarkan chassis HINO RK8 R260 yang sudah menembus best seller otomotif berat di indonesia, chassis ini juga mempunyai saingan dari MB yaitu OH 1526 dan OH 1626. Tetapi dibanding MB, Hino ini cukup baik untuk salip - menyalip atau biasa kita sebut ngeblong :D. Tapi kalau MB hanya cocok untuk trek lurus. menurut saya chassis MB kurang bagus digunakan untuk trek / jalan di indonesia. Memang dari segi nama MB jauh lebih punya nama di pasar dunia dibanding Hino, tetapi menurut saya Hino lebih baik dibanding MB.
New Shantika Chassis HINO RN 285
Sumber :Reynaldo
Hino sebagai salah satu APM (Agen Pemegang Merk) yang menguasai pasar truk dan bus Indonesia menghadirkan Chassis Hino RN 285 dilengkapi dengan Air Suspension dan menggunakan mesin commonrail denganturbo charger yang siap bersaing dengan rivalnya asal benua Eropa Mercedes Benz yang juga menghadirkan Chassis kelas premium bersuspensi udara juga Mercedes Benz OH 1626. 
Perbedaan mencolok antara Hino RN 285 dengan Mercedes Benz OH 1626 terletak dari model chassis yaitu Hino dengan model Ladder Frame sedangkan Mercy OH 1626 dengan model Space Frame. Tetapi untuk engine dan fungsi lainnya juga tidak beda jauh. Nah bagi Anda yang ingin mengetahui spesifikasi dan harga Hino RN 285 sebagai berikut:  
PRODUK
Model
RN 285
PRODUKSI
Kode Produksi
PERFORMANCE
Kecepatan Maksimum(km/jam)
119
Daya Tanjak (tan Ø)
35
MESIN
Model
J08E-VT
Tipe
Mesin Diesel 4 Langkah segaris,commonrail, Turbo Charge   Intercoo
Tenaga Maks (PS/rpm)
285/2500
Momen Putir Maks. (Kgm/rpm)
91/1500
Jumlah Silinder
6
Diameter x Langkah Piston (mm)
112/130
Isi Silinder
7684
KOPLING
Tipe
Pelat Kering dengan Coil Spring
Diameter
380
TRANSMISI
Tipe
ZF 6s1000BD
Perbanding Gigi
ke-1
7716
ke-2
4423
ke-3
2854
ke-4
1915
ke-5
1301
ke-6
1000
ke-7
ke-8
ke-9
mundur
7098
KEMUDI
Tipe
Integral Power Steering
Radius Putar Min. (m)
SUMBU
Depan
Full floating type hypoid gear, single speed by hypoid gearings
Belakang
Reverse Elliot, I-section Beam
Perbandingan gigi akhir
4300
Sistem Penggerak
REM
Rem Utama
Full Air Brake
Rem Pelambat
terletak pada pipa gas buang
Rem Parkirr
spring Brake
RODA & BAN
Ukuran Rim
22.5 x 8.25 -165
Ukuran Ban
11R22.5 - 16PR
Jumlah Ban
SISTIM LISTRIK
Accu
TANGKI SOLAR
Kapasitas (L)
DIMENSI (mm)
Jarak Sumbu Roda
6000
Panjang bak
-
Total Panjang
11670
Total Lebar
2450
Total Tinggi
2020
Lebar Jejak Depan FR Tr
2040
Lebar jejak Belakang RR Tr
1820
Julur Depan FPH
2380
Julur Belakang ROH
3290
SUSPENSI
Depan & Belakang
Air Suspension dilengkapi stabilizer dengan double Acting shock
BERAT CHASSIS (kg)
Depan
Belakang
Berat Kosong
5420
GVWR
16000
HARGA SRP OFF THE ROAD JAKARTA
Rp 720.000.000
TIPE KAROSERI
Dump
Mobil Boks
Boks Berpendingin
Bak Terbuka
Crane
Mobil Derek
Sky Lift
Tangki
Los Bak
Angkut Kendaraan
Truk Logging
Molen
Tangki High Blow
Arm Roll
Mobil Pemadam
Ambulance
Truk Sampah
Mobil Penarik
Read more ...
Designed By